Senja kelabu,
Hujan rintik-rintik,
mengaburkan ingatanku tentangmu...
Senja 2012
Welcome To my circle
Saat segala kemungkinan masih berpintu, dapatkah aku kembali hadir ?
Senin, 27 Februari 2012
Kunang-kunang
Setengah mabuk,
setengah mengantuk
aku melihat bayanganmu
melintas dipelupuk mataku
Saat itu hujan rintik-rintik,
dan kau hadir bagai kunang-kunang
dalam gelapku
Aku ingin mengabadikan sinarmu
dalam botol bir yang telah habis kuteguk,
agar kita bisa sama-sama mabuk,
dengan cara yang berbeda...
setengah mengantuk
aku melihat bayanganmu
melintas dipelupuk mataku
Saat itu hujan rintik-rintik,
dan kau hadir bagai kunang-kunang
dalam gelapku
Aku ingin mengabadikan sinarmu
dalam botol bir yang telah habis kuteguk,
agar kita bisa sama-sama mabuk,
dengan cara yang berbeda...
Minggu, 12 Februari 2012
Laut dalam hati
Aku sudah lama berhenti menduga-duga, dimana sebenarnya kau letakkan hatimu,
padaku atau pada yang lain. Perjalananku menujumu sangat panjang, aku tersesat berkali-kali hanya untuk sampai kehatimu, tahukah kau? laut tak sedalam yang selalu diributkan orang banyak, setidaknya laut masih bisa diselami, tapi hatiku dan hatimu hanya kita yang tau sedalam apa.
Laut itu tak bertepi, seperti rindu yg tak berujung dan tak berpintu, ketika aku mulai merasakan rindu yang menyesakkan dada, aku hanya bisa menunggu, menunggu salah satu pintumu terbuka untukku.
Dapatkah aku kembali hadir, ketika segala kemungkinan masih berpintu, ketika umur masih sehijau daun yang diterbangkan angin diberanda rumahku, ketika semuanya masih mungkin...dapatkah aku hadir dihatimu??
padaku atau pada yang lain. Perjalananku menujumu sangat panjang, aku tersesat berkali-kali hanya untuk sampai kehatimu, tahukah kau? laut tak sedalam yang selalu diributkan orang banyak, setidaknya laut masih bisa diselami, tapi hatiku dan hatimu hanya kita yang tau sedalam apa.
Laut itu tak bertepi, seperti rindu yg tak berujung dan tak berpintu, ketika aku mulai merasakan rindu yang menyesakkan dada, aku hanya bisa menunggu, menunggu salah satu pintumu terbuka untukku.
Dapatkah aku kembali hadir, ketika segala kemungkinan masih berpintu, ketika umur masih sehijau daun yang diterbangkan angin diberanda rumahku, ketika semuanya masih mungkin...dapatkah aku hadir dihatimu??
Senin, 30 Januari 2012
Aroma cinta
Aroma cinta
di tiap sudut jalan yang kulalui,
hanya ada pink,
merona seperti gadis yg baru mengenal cinta.
Wanginya semerbak ditiap sudut jalan,
hinggap kegelas-gelap kopi,
menambah aroma manis yg ingin segera kuteguk
Rasa pahit menyatu dengan manis yg menggigit
itulah aroma yg kurasakan dibulan ini,
semua yg kusentuh terasa pahit-manis
seperti kopi ini : pahit dengan aroma yg manis
Tegukan terakhir,
aroma kopiku menguap
Dan senja pun tak lagi jingga,
berganti dengan merah serupa darah,
darah para pecinta yg sedang mabuk pada aroma : Cinta
di tiap sudut jalan yang kulalui,
hanya ada pink,
merona seperti gadis yg baru mengenal cinta.
Wanginya semerbak ditiap sudut jalan,
hinggap kegelas-gelap kopi,
menambah aroma manis yg ingin segera kuteguk
Rasa pahit menyatu dengan manis yg menggigit
itulah aroma yg kurasakan dibulan ini,
semua yg kusentuh terasa pahit-manis
seperti kopi ini : pahit dengan aroma yg manis
Tegukan terakhir,
aroma kopiku menguap
Dan senja pun tak lagi jingga,
berganti dengan merah serupa darah,
darah para pecinta yg sedang mabuk pada aroma : Cinta
Rabu, 25 Januari 2012
Senin, 23 Januari 2012
Tersesat
Tak kukira dijalan tanpa kelokan ini,
aku masih saja tersesat
mungkin aku harus menggenggam erat tanganmu,
hingga hatimu tak bisa kemana-mana lagi
Aku selalu butuh kamu disampingku,
agar aku tak lagi tersesat,
menggenggam erat tanganmu dan mendekap hatimu di pelukanku
Mungkin aku terlalu takut,
kehilangan jejakmu dijalan tanpa kelokan,
kadang tanpa isyarat kau pergi begitu saja,
tanpa jejak,
tanpa pesan,
meninggalkan ku disini,
tersesat,
sendiri
aku masih saja tersesat
mungkin aku harus menggenggam erat tanganmu,
hingga hatimu tak bisa kemana-mana lagi
Aku selalu butuh kamu disampingku,
agar aku tak lagi tersesat,
menggenggam erat tanganmu dan mendekap hatimu di pelukanku
Mungkin aku terlalu takut,
kehilangan jejakmu dijalan tanpa kelokan,
kadang tanpa isyarat kau pergi begitu saja,
tanpa jejak,
tanpa pesan,
meninggalkan ku disini,
tersesat,
sendiri
Sajak rindu
Kekasih, akan ada saatnya untuk kita mengeja rindu bersama-sama
saat senja mulai datang dengan kemuramannya,
pada saat itulah aku mulai menuangkan kerinduanku padamu,
setetes demi setetes..kita bisa menikmatinya bersama-sama,
Kekasih, disetiap pojok yg pernah kita singgahi, seakan bercerita tentang kita yg pernah sangat mabuk,
mabuk tanpa setetespun alkohol,
rindu ini sudah sangat memabukkan, kita tak perlu lagi berbotol-botol bir yg hanya membuat nafasmu bau
Aku selalu merindukan ciuman tanpa bau menyengat bir dari mulutmu, walau kuakui ciumanmu waktu itu dgn aroma bir sangatlah memabukkan, ciuman yg membuatku gemetar
Senja telah berganti malam, malam yg pekat tanpa bintang
masihkah kita sama-sama mabuk, ketika muramnya senja digantikan pekatnya malam,
Iya..karna rindu ini tak pernah sirna dalam diri kita yg menyala-nyala
rindu ini : api abadi yg tak pernah mati
saat senja mulai datang dengan kemuramannya,
pada saat itulah aku mulai menuangkan kerinduanku padamu,
setetes demi setetes..kita bisa menikmatinya bersama-sama,
Kekasih, disetiap pojok yg pernah kita singgahi, seakan bercerita tentang kita yg pernah sangat mabuk,
mabuk tanpa setetespun alkohol,
rindu ini sudah sangat memabukkan, kita tak perlu lagi berbotol-botol bir yg hanya membuat nafasmu bau
Aku selalu merindukan ciuman tanpa bau menyengat bir dari mulutmu, walau kuakui ciumanmu waktu itu dgn aroma bir sangatlah memabukkan, ciuman yg membuatku gemetar
Senja telah berganti malam, malam yg pekat tanpa bintang
masihkah kita sama-sama mabuk, ketika muramnya senja digantikan pekatnya malam,
Iya..karna rindu ini tak pernah sirna dalam diri kita yg menyala-nyala
rindu ini : api abadi yg tak pernah mati
Sabtu, 21 Januari 2012
Alamat email media cetak indonesia
Bagi siapa saja yg berminat mengirim tulisan ke media cetak (koran/majalah), maka berikut sedikit tips dari saya:
1. Panjang tulisan antara 700 sampai 1000 kata *. cara melihat jumlah kata: MS WORD –> tools–> wordcount —> words
2. Kirim ke media via email dalam bentuk MS WORDS via attachment.
Alamat email2 media cetak sebagai berikut:
Media Nasional:
Media Nasional:
1. Republika:
Redaksi : redaksi@republika.co.id
Sekretariat Redaksi : sekretariat@republika.co.id
Webmaster ROL : webmaster@republika.co.id
Redaksi : redaksi@republika.co.id
Sekretariat Redaksi : sekretariat@republika.co.id
Webmaster ROL : webmaster@republika.co.id
2. Kompas:
(1) opini@kompas.com
(2) opini@kompas.co.id
(3)kompas@kompas.com
3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id
(1) opini@kompas.com
(2) opini@kompas.co.id
(3)kompas@kompas.com
3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id
4. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
opinisp@suarapembaruan.com
koransp@suarapembaruan.com
opinisp@suarapembaruan.com
5. Sinar Harapan(1)redaksi@sinarharapan.co.id
(2)info@sinarharapan.co.id 6. Harian Pelita
hupelita@indo.net.id7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id
(2)info@sinarharapan.co.id 6. Harian Pelita
hupelita@indo.net.id7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com
redaksi@suarakarya-online.com
9. Koran Tempo
ndewanto@mail.tempo.co.id
ndewanto@mail.tempo.co.id
10. Majalah Tempo
hidayat@mail.tempo.co.id
hidayat@mail.tempo.co.id
Media Daerah Sumatera
1. Waspada (Medan)
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id
2. SIB – Suara Indonesia Baru (Medan)
redaksi@hariansib.com
redaksi@hariansib.com
3. Batam Pos
redaksi@harianbatampos.com
redaksi@harianbatampos.com
4. Serambi Indonesia (Aceh)
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com
5. Sriwijaya Post (Palembang)
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id
Media Daerah Jawa
1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)
beritapr@yahoo.com
berita@pikiran-rakyat.com
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com
berita@pikiran-rakyat.com
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com
2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)
redaksi@suaramer.famili.com
redaksi@suaramer.famili.com
3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)
redaksi@kr.co.id
redaksi@kr.co.id
4. Koran Bernas (Yogyakarta)
koranbernas@yahoo.com
koranbernas@yahoo.com
5. Harian Surya (Jawa Timur)
surya1@padinet.com
surya1@padinet.com
6. Harian Duta Masyarakat (Jawa Timur)
dumas@sby.centrin.net.id
dumas@sby.centrin.net.id
7. Surabaya Post (Jawa Timur)
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info
Media Daerah Bali
1. Bali Post
balipost@indo.net.id
balipost@indo.net.id
Media Daerah Kalimantan
1. Banjarmasin Post
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net
2. Pontianak Pos
redaksi@pontianakpos.co.id
redaksi@pontianakpos.co.id
Media Daerah Sulawesi
1.Harian Fajar (Makassar)
fajar@fajar.co.id
fajar@fajar.co.id
Jadi, setelah Anda selesai menulis di MS WORD sebanyak 700 – 1000 kata, maka kirimkan ke media yg dituju melalui email mereka. Sekali lagi, artikel dikirim via attachment. Dan jangan lupa tulis di subject email
sbb: “Artikel Opini: ” [judul tulisan anda di sini...]
sbb: “Artikel Opini: ” [judul tulisan anda di sini...]
Langkah pertama, cobalah menulis ke koran, bukan majalah. Karena kolom di majalah biasanya pesanan dari redaksi; biasanya diisi penulis yg sudah beken seperti Rizqon Khamami.
Catatan:
1. Email redaksi sejumlah harian/koran Indonesia di atas adalah email media cetak. Sedangkan email media online seperti detik.com, dll tidak termasuk di sini.
2. Perlu diketahui bahwa tulisan kita yang dimuat di media cetak, akan otomatis dimuat di website mereka masing-masing. Artinya, kalau tulisan kita tampil di website koran bersangkutan berarti dimuat di media cetaknya. Memang koran seperti Waspada (Medan) dan Riau Pos (Riau) pernah memiliki dua edisi online dan offline (cetak), tapi sekarang sudah tidak lagi. Ini untuk menjawab pertanyaan Rahmatsyah Rangkuti yang agak bingung soal ini.
3. Jangan pernah mengirim satu tulisan pada dua koran nasional atau dua koran yang satu daerah dalam waktu bersamaan. Karena kalau sama-sama dimuat di kedua koran tsb. kita akan mendapat sangsi berupa tulisan kita tidak akan lagi dimuat di keduanya. Akan tetapi, kalau dikirim pada dua koran yang lain segmennya, seperti ke koran nasional dan koran daerah itu tidak apa-apa walaupun seandainya sama-sama dimuat.
4. Kalau Anda memiliki alamat email media cetak yang belum saya sebut atau alamat email dari saya salah, silahkan tulis di kotak komentar di bawah untuk melengkapi dan mengoreksi.[]
Sumber: www.fatihsyuhud.com
Rabu, 11 Januari 2012
TARIAN LEBAH
Kekasih..
aku lelah,
menunggumu..
yg sibuk dengan lebah lain diluar sana
Kekasih..
aku ingin menyerah,
pulang kepangkuan bunda,
yg menungguku pulang dengan air mata
Kekasih..
hatiku kalut,
dan mulai kering tanpa air mata..
kau masih saja menari-nari dengan sekumpulan lebah itu..
Kekasih..
aku sangat ingin menjadi salah satu lebah yang kau puja
bisakah aku...
menjadi dia yang bukan diriku,
demimu yg memuja riuhnya lebah...
aku lelah,
menunggumu..
yg sibuk dengan lebah lain diluar sana
Kekasih..
aku ingin menyerah,
pulang kepangkuan bunda,
yg menungguku pulang dengan air mata
Kekasih..
hatiku kalut,
dan mulai kering tanpa air mata..
kau masih saja menari-nari dengan sekumpulan lebah itu..
Kekasih..
aku sangat ingin menjadi salah satu lebah yang kau puja
bisakah aku...
menjadi dia yang bukan diriku,
demimu yg memuja riuhnya lebah...
Langganan:
Postingan (Atom)